PENGARUH YOGA TERHADAP PENURUNAN DYSMENOREA PADA SISWI SMP KOTA BENGKULU

  • Monica Julianti Poltekkes Kemenkes Bengkulu
  • Elly Wahyuni Dosen
  • Lela Hartini Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Abstract

Kejadian dysmenorhea berdasarkan World Health Organization (WHO) tahun 2018 dihasilkan peristiwa dysmenorhea sebanyak 1.769.425 jiwa (90%). Terapi non farmakologi mirip senam yoga dapat digunakan karena tidak mempunyai imbas samping serta ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan dysmenorhea diantaranya usia menarche, status gizi, dan aktivitas fisik. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk diketahuinya dampak senam yoga terhadap penurunan dysmenorhea serta faktor yg berhubungan menggunakan kejadian dysmenorhea pada siswi SMPN Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperiment dengan memakai rancangan one group pretest-postest design dan dengan melakukan survey analitik memakai pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil denganĀ  menggunakan teknik Total sampling dengan jumlah sampel sebesar 38 siswi yang mengalami dysmenorhea pada Sekolah Menengah Pertama N 04 Kota Bengkulu dengan sampel 38 responden. Metode analisis menggunakan uji wilcoxon dan chi-square. Hasil uji wilcoxon diperoleh bahwa terdapat dampak senam yoga terhadap terhadap dysmenorhea (p-value=0,000). akibat uji chi-square dihasilkan bahwa tidak ada variabel yang berhubungan dengan kejadian dysmenorhea dengan hasil usia menarche (p-value=0,061), dan usang menstruasi (p-value=0,675).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-31
How to Cite
Julianti, M., Wahyuni, E., & Hartini, L. (2023). PENGARUH YOGA TERHADAP PENURUNAN DYSMENOREA PADA SISWI SMP KOTA BENGKULU. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 13(1), 19-28. https://doi.org/10.35963/hmjk.v13i1.366
Section
Artikel