Terapan Perawatan Restoratif Berbasis Kelompok (PRBK) Meningkatkan Penerimaan dan Efikasi Diri Lansia Keterbatasan Fisik

  • Andi Parellangi
  • Wiyadi Wiyadi Poltekkes Kemenkes Kaltim
  • Lukman Nulhakim Poltekkes Kemenkes Kaltim

Abstract

Pendahuluan: Peningkatan proporsi populasi lansia perlu diwaspadai, karena prevalensi penurunan kapasitas fungsional ï¬sik atau disabilitas ï¬sik pada lansia akan meningkat.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peningkatan penerimaan dan efikasi diri pada lansia dengan keterbatasan fisik setelah diberikan Perawatan Restoratif Berbasis Kelompok  (PR-BK).

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan randomise pre and post test group design.Penentuan sampel berdasarkan kriteria inklusi sampai jumlah sampel minimal terpenuhi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok masing – masing 28 responden. Penentuan kelompok menggunakan tabel randomize kemudian dilakukan pre test pada kedua kelompok dengan menggunakan Skala Penerimaan Diri dan The Stroke Self Efficacy Questinnaire (SSEQ) modification. Kelompok 1 diberikan intervensi Perawatan Restoratif Berbasis Kelompok  (PR-BK). sedangkan kelompok 2 kontrol. Intervensi Perawatan Restoratif Berbasis Kelompok  (PR-BK) diberikan selama 4 bulan kemudian dilakukan post test. Data dianalisis menggunakan anova repeated measure.

Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan p= 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna pada intervensi PRBK, dan efektif dalam peningkatan penerimaan diri dan efikasi diri lansia dengan keterbatasan fisik

Kesimpulan: Terdapat perbedaan dan efektif dalam peningkatan penerimaan diri dan efikasi diri, dengan nilai p value = 0,000 ( p < 0.05).

 

Kata Kunci: PRBK, Penerimaan Diri, Efikasi Diri, Lansia

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-05-28
How to Cite
Parellangi, A., Wiyadi, W., & Nulhakim, L. (2021). Terapan Perawatan Restoratif Berbasis Kelompok (PRBK) Meningkatkan Penerimaan dan Efikasi Diri Lansia Keterbatasan Fisik. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 11(1), 10 - 20. https://doi.org/10.35963/hmjk.v11i1.250
Section
Artikel