Hubungan Perawatan Luka secara Tertutup dengan Proses Penyembuhan Luka Pada Pasien Luka Bakar Derajat II di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan Tahun 2009
Abstract
Luka adalah suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan yang disebabkan oleh berbagai hal. Kondisi ini akan segera disusul dengan proses penyembuhan luka. Proses ini berlangsung sangat kompleks. Peran perawatan luka sangat penting untuk membuat kondisi luka menjadi optimal serta mengawali proses penyembuhan luka menjadi lebih baik. Berdasarkan data catatan medic di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD dr.Kanujoso Djatiwibowo Balik papan tercatat dari bulan Januari sampai dengan desember 2008, diperoleh data dengan luka bakar sebanyak 240 kasus.
Penelitian ini berjudul “Hubungan teknik perawatan secara tertutup dengan proses penyumbuhan pada luka bakar derajat IIA dan IIB di instalasi bedah sentral (IBS) RSUD dr.Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan†penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perawatan luka secara tertutup dengan proses penyembuhan pada luka bakar serajat IIA dan IIB di instalasi bedah sentral (IBS) RSUD dr.Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dan untuk mengidentifikasi proses penyembuhan luka pada pasien luka bakar derajat IIA dan IIB di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen dengan menggunakan metode teknik Non Probability Sampling (Non Random Sampling) dengan jumlah responden sebanyak 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bentuk persamaan garis antara perawatan luka dengan proses penyembuhan luka bakar berbentuk linier dan ada hubungan signifikan (bermakna) antara perawatan luka bakar dengan proses penyembuhan luka bakar pada pasien luka bakar di Instalasi Bedah Sentral pada tingkat hubungan yang tinggi dengan nilai r = 0,723. Perawatan luka bakar memberikan kontribusi dalam proses penyembuhan sebesar 52,3%.
Downloads
Copyright License:
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License