INTERVENSI PENDIDIKAN STROKE MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP POSITIF DALAM MENCEGAH KEGAWAT DARURATAN STROKE
Abstract
Hipertensi dikenal sebagai penyakit kronis yang disebut The Silent Killer, biasanya pasien tidak mengetahui bahwa mereka menderita penyakit hipertensi, hal ini jika jika tidak dicegah menyebabkan stroke. Penelitian bertujuan untuk intervensi pendidikan stroke terhadap pengetahuan, sikap dan fungsi kognitif pada pasien hipertensi
Desain penelitian ini menggunakan quasi ekspriment dengan dengan control groups pretest-post test design. Responden diambil secara consecutive sampling sebanyak 30 pasien hipertensi yang bisa beresiko terjadinya stroke di Wilayah Puskesmas Bengkuring Kota Samarinda. Data dikumpulkan dengan lembar instrumen dan kuesioner pengetahuan, sikap. Analisis data menggunakan paired t test, mann whitney u test, dan uji wilcoxcon test
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesudah dilakukan intervensi, peningkatan skor pengetahuan kelompok intervensi dari 68.00±6.81 menjadi 79.33±6.51, skor sikap 70.67±12.08 menjadi 87.33±4.95. Dan kelompok kontrol, peningkatan skor pengetahuan kelompok kontrol dari 68.93±6.37 menajdi 71.67±6.31, skor sikap 70.33±12.46 menjadi 75.67±10.33 Setelah diberikan intervensi pendidikan stroke significant adanya perbedaan skor kelompok intervensi dan kontrol pada pengetahuan dan sikap (p<0,05)
Intervensi pendidikan stroke dalam mencegah serangan stroke terbukti memiliki meningkatkan pengetahuan, sikap positif pada pasien hipertensi. Pemahaman dan pemantauan tekanan darah sendiri (self monitoring) sangat di rekomendasikan mencegah kegawatan serangan stroke
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright License:
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License