Analisis Risiko Paparan Sulfur Dioksida(SO2) Terhadap Risiko Non Karsinogenik Pada Pekerja Penyapu Jalan di Kota Samarinda

  • Iwan Muhammad Ramdan Universitas Mulawarman
  • Robiatul Adawiyah Universitas Mulawarman
  • Ade Rahmat Firdaus Universitas Mulawarman
Keywords: Risiko kesehatan, SO2, Penyapu Jalan

Abstract

ABSTRAK

Tingginya aktivitas dan kepadatan populasi manusia di perkotaan telah menyebabkan polutan udara perkotaan lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya. Polusi udara perkotaan dapat bersumber dari kendaraan bermotor dan industri berbahan bakar fosil yang menghasilkan NO2, SO2, SO3, Ozon, CO, HC, dan partikel debu. Pekerja penyapu jalan terpapar berbagai polutan udara setiap hari sehingga berisiko tinggi terkena dampak kesehatan karsinogenik maupun non karsinogenik terutama gangguan pernafasan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kesehatan akibat paparan SO2 pada pekerja penyapu jalan di Kota Samarinda. Penelitian deskriptif dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) telah dilakukan terhadap 74 orang responden. Pengambilan sampel SO2 dilakukan di simpang empat Jembatan Dua, simpang empat Air Putih, dan simpang empat Masjid Darussalam Kota Samarinda. Pengukuran konsentrasi SO2 dengan metode spectrofotometer dan risiko kesehatan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan metode ARKL.

Hasil penelitian menunjukkan intake paparan < RfC SO2 (0,0125 mg/kg/hari) dengan konsentrasi SO2 sebesar 0,0043 mg/m3 dan nilai RQ £ 1. Belum ditemukan adanya risiko kesehatan nonkarsinogenik berdasarkan durasi pajanan realtime dan lifetime. Diperlukan upaya pencegahan berupa peningkatan kesehatan, pencegahan spesifik, deteksi dan pengobatan dini untuk mencegah dan mengatasi gangguan pernapasan.

Kata Kunci : Risiko kesehatan, SO2, Penyapu Jalan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-01-09
How to Cite
Ramdan, I., Adawiyah, R., & Firdaus, A. (2018). Analisis Risiko Paparan Sulfur Dioksida(SO2) Terhadap Risiko Non Karsinogenik Pada Pekerja Penyapu Jalan di Kota Samarinda. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 4(5), 255 - 269. https://doi.org/10.35963/hmjk.v4i5.98