Pengaruh Waktu terhadap Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus

  • Hilda Hilda Poltekkes Kemenkes Kaltim
Keywords: Examination time, Blood Glucose

Abstract

Ketepatan prosedur pemeriksaan sangat berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan. Setiap tahap prosedur pemeriksaan mulai dari proses pengumpulan darah dalam tabung,  pengendapan (inkubasi) dan  pemisahan serum melalui pemusingan memungkinkan terjadinya metabolism glukosa oleh sel - sel darah. Suhu lingkungan tempat darah disimpan sebelum pemisahan juga mempengaruhi tingkat glikolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh waktu terhadap hasil pemeriksaan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus. Dengan Jenis penelitian  eksperimental,  sampel diambil secara acak dari penderita diabetes mellitus yang melakukan pemeriksaan di laboratorium patologi klinik RSU A.W. Syahranie Samarinda mulai bulan Juni sampai Oktober 2010. Data dianalisa dengan menggunakan  T-test dan ANOVA. Hasil Penelitian ini menggambarkan 319 penderita DM yang kontrol mempunyai kadar glukosa antara 200 – 300 mg% (79,75%). Mean  perbedaan glukosa  darah pada pemeriksaan pertama (15 menit) dan kedua (30 menit) adalah 0,9258 mg% (±0.412mg%). Mean perbedaan glukosa  darah pada pemeriksaan pertama dan ketiga (45 menit) adalah 1.84 mg% (±0.538mg%),  sedangkan mean perbedaan glukosa  darah pada pemeriksaan pertama  (15 menit) dan keempat  (60 menit) adalah 2.722 mg%  (±0.67mg%). Terdapat hubungan antara lama pemeriksaan (30 menit, 45 menit dan 60 menit) dengan  penurunan kadar glukosa darah dengan p-value  .000. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan penurunan kadar glukosa darah sehubungan dengan semakin lamanya waktu pemeriksaan yang dilakukan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-11
How to Cite
Hilda, H. (2017). Pengaruh Waktu terhadap Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 3(2), 62-66. Retrieved from https://husadamahakam.poltekkes-kaltim.ac.id/ojs/index.php/Home/article/view/73