Konseling Sebagai Upaya Mengurangi Unmet Need KB

  • Ernani Setyawati Poltekkes Kemenkes Kaltim

Abstract

Program keluarga berencana di Indonesia telah menunjukkan hasil yang nyata dengan turunnya angka fertilitas, namun tetap menghadapi tantangan masih tingginya angka unmet need di Indonesia yaitu 9,1%. Unmet need yang tinggi akan mengakibatkan kemungkinan peningkatan kembali TFR sehingga terjadi ledakan peningkatan  jumlah penduduk. Selain itu, unmet need dapat meningkatkan kejadian kehamilan tidak diinginkan yang dapat berujung pada aborsi yang tidak aman dan kematian akibat infeksi. BKKBN berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait untuk mendukung program keluarga berencana.  Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan memiliki peran yang penting dalam membantu me-nyukseskan program keluarga berencana. Pendekatan yang dapat dilakukan Bidan adalah dengan memberikan konseling. Langkah-langkah konseling yang dianjurkn untuk dilakukan adalah GATHER atau SATUTUJU yaitu singkatan dari salam, tanya, uraikan, bantu klien, jelaskan, dan kunjungan ulang atau rujuk

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-09
How to Cite
Setyawati, E. (2017). Konseling Sebagai Upaya Mengurangi Unmet Need KB. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 3(4), 144 - 153. Retrieved from https://husadamahakam.poltekkes-kaltim.ac.id/ojs/index.php/Home/article/view/59