Identifikasi Bakteri dan Faktor Risiko Kejadian Pressure Ulcer di RSUD AWS Samarinda

  • Diah Setiani Poltekkes Kemenkes Kaltim
  • Indah Nur Imamah Poltekkes Kemenkes Kaltim
Keywords: Bakteri, faktor risiko Pressure Ulcer

Abstract

Adanya pressure ulcer mengganggu proses pemulihan pasien, diikuti komplikasi dengan nyeri dan infeksi sehingga menambah panjang lama perawatan. Pressure ulcer menimbulkan sebuah ancaman dalam pelayanan kesehatan karena insidennya semakin hari semakin meningkat (Spilsbury, et al, 2010). Tujuan penelitian ini, mengetahui gambaran bakteri pada pressure ulcer dan faktor  kejadian pressure ulcer di RSUD AWS Samarinda.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Dimana populasi adalah semua pasien yang mengalami pressure ulcer. Teknik pengambilan sampel (sampling) menggunakan metode accidental sampling dilaksanakan di RSUD AWS Samarinda pada bulan Oktober Tahun 2017 meliputi ruang HCU, stroke center, anggrek, angsoka dan flamboyan sebanyak 11 orang.  Variable dalam yang diukur penelitian ini adalah identifikasi bakteri, faktor risiko (persepsi sensori, kelembaban, aktifitas, mobilisasi, nutrisi, gesekan dan robekan).  Analisis yang digunakan adalah analisis univariat yaitu dalam bentuk data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase, meliputi karakteristik responden dan faktor risiko skala braden.  Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan kelakayan etik dari komisi etik penelitian kesehatan RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda dengan nomor 030/KEPK-AWS/XI/2017 .

Hasil penelitian yang dilakukan pada 11 orang responden didapatkan: Jenis kuman gram negative paling banyak terdapat di pressure ulcer sebesar (81 %) Acinetobacter sp adalah mikroorganisme yang paling dominan terdapat diluka pressure, sebanyak 63,6 % responden  memiliki persepsi dan sensori normal, sebanyak 63,6 % kelembaban responden adalah selalu basah, sebanyak 81,8% kegiatan pasien pressure ulcer adalah bedrest, sebanyak 63,6% mobilitas responden adalah imobilisasi total, sebanyak 54,5% kondisi nutrisi responden adalah cukup, sebanyak 72,7% gesekan dan robekan reponden memiliki masalah. Bagi para pemberi pelayanan diharapkan dapat melakukan pengkajian faktor kejadian pressure ulcer serta dapat mengendalikan infeksi pada pasien dengan ketergantungan total/ bedrest sehingga angka kejadian dapat berkurang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-01-10
How to Cite
Setiani, D., & Imamah, I. (2019). Identifikasi Bakteri dan Faktor Risiko Kejadian Pressure Ulcer di RSUD AWS Samarinda. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 8(2), 391 - 403. https://doi.org/10.35963/hmjk.v4i7.145