Kurang Energi Kronis (KEK) Ibu Hamil Dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

  • Sumiaty Sri Restu Poltekkes Kemenkes Palu

Abstract

Ibu hamil dengan status gizi buruk atau mengalami kurang energi kronis (KEK) cenderung melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR). Jumlah ibu hamil yang mengalami KEK di wilayah kerja Puskesmas Kamonji pada tahun 2015 sejumlah 290 ibu hamil dan kelahiran BBLR sebanyak 58 bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara KEK pada Ibu Hamil dengan BBLR.  

Jenis penelitian ini adalah penelitian Analitik deskriptif dengan rancangan Kohort Retrospectif. Populasi penelitian adalah semua ibu yang melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Kamonji tahun 2015. Pengambilan sampel menggunakan Tehnik Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 290 ibu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persentase ibu hamil yang mengalami KEK 69 ibu (23,8%) dan BBLR sebanyak 58 bayi (20%). Terdapat hubungan yang bermakna antara KEK pada ibu hamil dengan BBLR dengan nilai p=0,000. KEK merupakan Faktor Risiko terhadap kejadian BBLR dengan nilai RR= 4,215 (RR > 1).

Kesimpulan bahwa ada hubungan antara KEK pada ibu hamil dengan BBLR. Ibu hamil dengan KEK memiliki risiko 4 kali untuk melahirkan bayi dengan BBLR. maka disarankan agar meningkatkan deteksi terhadap ibu hamil dengan melakukan pengukuran LILA secara Rutin pada ibu hamil serta melakukan penanganan segera dan optimal pada ibu hamil dengan KEK.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-05-17
How to Cite
Sri Restu, S. (2017). Kurang Energi Kronis (KEK) Ibu Hamil Dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 4(3). Retrieved from https://husadamahakam.poltekkes-kaltim.ac.id/ojs/index.php/Home/article/view/12